Mitos sayur kelor

Mungkin anda pernah mendengar peribahasa " Dunia tak selebar daun kelor", hal itu karena daun kelor memiliki ukuran yang kecil. Tapi jangan salah, walaupun kecil ukurannya, ternyata daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan para ilmuwan menyebutnya sebagai pohon ajaib (miracle Tree).

Kelor, tanaman ini sangat populer di Sulawesi tengah. Selain di gunakan sebagai bahan obat dan keperluan ritual masyarakat, daun kelor juga dimanfaatkan sebagai bahan membuat kuliner yang lezat dan nikmat.

Jika anda berkunjung ke kota palu, tak lengkap rasanya jika anda tak mencicipi kuliner khas palu. Salah satunya Uta Kelo. Uta Kelo atau sayur kelor khas Kaili ini merupakan masakan yang terdiri dari kelor dan santan yang di tambah pisang muda, jagung atau terong. Tentu tak hanya Uta Kelo sendiri, ada bisa menikmatinya bersama nasi, sayur bunga pepaya dan ikan bakar beserta dabu-dabunya. Sangat pas jika anda menikmatinya rame-rame.

Ada juga mitos loh tentang sayur kelor di tanah Kaili ini. Konon katanya, siapa saja yang mencicipi atau memakan sayur kelor di tanah kaili, maka dia tak akan dapat pulang kembali ke daerah asalnya. Boleh percaya boleh tidak toh itu hanya mitos.

Terlepas dari mitos tersebut, percayalah. Sayur kelor memang enak. Bahkan anda bisa-bisa tak berpikir untuk pulang saat menikmatinya. Pasti mau lagi dan lagi.

Jadi, ayo berkunjung ke tanah Kaili, selain tempat wisatanya yang bakalan membuat Anda betah, kulinernya pun tak kalah memanjakan lidah.

Palu, 23 Januari 2020