Suryani Tajuddin

Guru biasa dengan berjuta mimpi☺️ ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pertemuan Pertama yang Menggoda

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 tetapi badan rasanya masih malas bergerak. Rebahan sambil menikmati tulisan-tulisan sahabat Gurusianer memang hal yang menyenangkan. Membuatku lupa waktu. Maklumlah, tulisan-tulisan sahabat kan keren-keren, sehari tidak mampir pasti terasa rugi.

Oh, ya. Sampai lupa jika hari ini ada janji ketemuan. Jantung rasanya sudah deg-degan, penasaran pada dia yang akan datang menemui. Bagaimana dengan dia? Apakah sama perasaannya seperti yang aku rasakan? Apakah nantinya kita berjodoh dan cocok? Apakah dia menyenangkan? Apakah dia.... apakah dia....

Ah, Semua berkecamuk di kepala, terlebih tempatpun belum ditentukan.

Akhirnya mendekati pukul 15.00, aku memulai perjalanan. Berpetualang mencari dia yang sama-sama pecinta. Tapi jangan salah, aku sudah izin sebelumnya pada suami untuk mendua, eh mentiga dengan dia. Hehee... Kok bisa? Ya bisalah ... Kan cintaku banyak, bisa di bagi-bagi.

Beberapa menit keliling jalan, tengok kanan tengok kiri, akhirnya dapatlah satu tempat yang di rasa cocok. Sebuah cafe sederhana menjadi pilihan, berharap pertemuan pertama ini bisa berkesan. Sambil menata jantung yang deg-degan ku tunggui dia di sebuah meja bulat.

Setelah memesan beberapa minuman dan makanan ringan, terasa hanphone di tangan bergetar. Panggilan dari si dia rupanya. Kuberanikan diri menjawab telponnya.

"Sudah di mana? Aku di parkiran nih ..." Suara dari seberang terdengar lembut dan merdu membuat hati makin rindu. Eh. Salah.

" Aku di meja depan, di tunggu yah..." Ku jawab saja sekenanya mengelabui rasa penasaran.

Tak berapa lama diapun datang. Aku terpesona melihatnya. Ternyata dia manis sekali. Manis alami tak memakai gula hehee...

Tak hanya manis, dia juga ramah dan asik. Membuat aku betah berlama-lama ngobrol. Banyak topik di angkat, namun yang ku ingat hanya yang tentang tulisan. Ih, gak romantis ya. Kopdar kok bahas tulisan... Yah, gak apa-apa. Its ok wae, katanya.

Tunggu, kami bukan hanya berdua yah, tapi bertiga. Intinya, kami cocok. Insyaallah klop dalam ide dan gagasan. Berjanji untuk saling support dan saling berbagi ilmu dan pengalaman. Membesarkan apa yang sudah menjadi cita-cita kita bersama. Apapun, dengan niat baik, InsyaAllah semua akan di mudahkan.

Begitulah cerita tentang pertemuan pertama sahabat literasi yang sebelumnya hanya berkomunikasi di sosmed. Rasa penasaran telah terobati. Kini berganti bahagia. Kesimpulannya, kita cocok, dah gitu aja.

Pertemuan pertama memang selalu menggoda. Selanjutnya terserah anda. Eh. Ups! Ngomongin apa sih?

Tau ah, intinya jangan percaya gambar sebelum baca tulisan. Maaf, kebalik. Jangan hanya baca tulisannya tapi lihat juga gambar, agar tak salah tafsir. Hehee....

Tadinya mau ngomong seperti itu, eh ternyata malah tidak bisa upload gambar. Yah, sudahlah. Yang sabar yah sahabatku Bu Marchilia Damayanti ....

***

Palu, 08 Juli 2020

Salam literasi dari Tengah Sulawesi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya amat rancak, renyah, dan bernas. Berisi pesan persahabatan d cinta literasi. Keren.

09 Jul
Balas

Renyah, keren keren aku tersepona

09 Jul
Balas

Mengundang selera untuk berkumpul

10 Jul
Balas

Pertemuan yang bermanfaat. Ikut seneeeeeng aku Bu walau tak ikut bertemu.

09 Jul
Balas

Kapan menjumpaiku, bukankah aku teman medsosnu juga?

09 Jul
Balas

Ketemu sahabat literasi, keren...bisa saling support. Lanjut bu.

09 Jul
Balas

Keren ....keren ...dindaku. Ada rasa sesal tak dapat bersua.Pekerjaan membuat tak dapat berjumpa.Maafkan diriku tak tepati janji.Andai waktu bisa berulang Aku pengen diantara kalian

09 Jul
Balas



search

New Post